AL-QUR’AN
LEBIH DULU DALAM MENGUNGKAP PROSES TERBENTUNYA JAGAD RAYA
assalamu'alaikum...
kali ini aqw mau kasih info tentang salah satu kebenaran dalam al-qurn'an mengenai penciptaan jagad raya. Dalam salah satu teori mengenai terciptanya alam semesta (teori big bang),
disebutkan bahwa alam semesta tercipta dari sebuah ledakan kosmis
sekitar 10-20 miliar tahun yang lalu yang mengakibatkan adanya ekspansi
(pengembangan) alam semesta. Sebelum terjadinya ledakan kosmis
tersebut,
seluruh ruang materi dan energi terkumpul dalam sebuah titik. Mungkin banyak di antara kita yang telah membaca tentang teori tersebut.
seluruh ruang materi dan energi terkumpul dalam sebuah titik. Mungkin banyak di antara kita yang telah membaca tentang teori tersebut.
Sekarang, mungkin ada di antara kita yang ingin tahu bagaimana Al-Quran menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta ini. Dalam Quran surat Al-Anbiya (surat ke-21) ayat 30 disebutkan:
"Dan
apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi
itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"
Lalu dalam Quran surat Fussilat (surat ke-41) ayat 11 Allah berfirman:
"Kemudian
Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia
berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami
datang dengan suka hati".
Kata asap dalam ayat
tersebut di atas menurut para ahli tafsir adalah merupakan kumpulan
dari gas-gas dan partikel-partikel halus baik dalam bentuk padat maupun
cair pada temperatur yang tinggi maupun rendah dalam suatu campuran
yang lebih atau kurang stabil.
Lalu dalam surat At-Talaq (surat ke-65) ayat 12 Allah berfirman:
Lalu dalam surat At-Talaq (surat ke-65) ayat 12 Allah berfirman:
"Allah-lah
yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah
Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmunya benar-benar
meliputi segala sesuatu"
Para ahli menafsirkan bahwa
kata tujuh menunjukkan sesuatu yang jamak (lebih dari satu), dimana
secara tekstual hal ini mengindikasikan bahwa di alam semesta ini
terdapat lebih dari satu bumi seperti bumi yang kita tempati sekarang
ini.
Beberapa hal yang mungkin mengejutkan bagi para pembaca Al-Quran di abad ini adalah fakta tentang ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan tentang tiga kelompok benda yang diciptakan(Nya) yang ada di alam semesta yaitu benda-benda yang berada di langit, benda-benda yang berada di bumi dan benda-benda yang berada di antara keduanya. Kita dapat menemukan tentang hal ini pada beberapa surat yaitu surat To-Ha (surat ke-20) ayat 6 yang artinya:
Beberapa hal yang mungkin mengejutkan bagi para pembaca Al-Quran di abad ini adalah fakta tentang ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan tentang tiga kelompok benda yang diciptakan(Nya) yang ada di alam semesta yaitu benda-benda yang berada di langit, benda-benda yang berada di bumi dan benda-benda yang berada di antara keduanya. Kita dapat menemukan tentang hal ini pada beberapa surat yaitu surat To-Ha (surat ke-20) ayat 6 yang artinya:
"Kepunyaan-Nya lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah"
Lalu dalam surat Al-Furqan (aurat ke-25) ayat 59 yang artinya:
"Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa..."
Juga dalam surat Al-Sajda (surat ke-32) ayat 4 yang artinya:
"Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa..."
Dari ayat-ayat diatas terlihat
bahwa secara umum proses terciptanya jagat raya ini berlangsung dalam 6
periode atau masa dimana tahapan dalam proses tersebut saling
berkaitan. Disebutkan pula bahwa terciptanya jagat raya terjadi melalui
proses pemisahan massa yang tadinya bersatu. Selain itu disebutkan pula
tentang lebih dari satu langit dan bumi dan keberadaan ciptaan di
antara langit dan bumi.
Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum para ahli mengemukakan tentang teori big bang (yang dimulai sejak tahun 1920-an), ayat-ayat Al-Quran telah secara jelas menceritakan bagaimana alam semesta ini terbentuk.
okay, sekian saja dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua.. :D
wassalamu'alaikum...
Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum para ahli mengemukakan tentang teori big bang (yang dimulai sejak tahun 1920-an), ayat-ayat Al-Quran telah secara jelas menceritakan bagaimana alam semesta ini terbentuk.
okay, sekian saja dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua.. :D
wassalamu'alaikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar